Apa saja hantaran pernikahan adalah seserahan yang diberikan oleh pihak mempelai pria kepada pihak mempelai wanita.
Memberikan hantaran pernikahan merupakan tradisi yang sangat penting dan mempunyai banyak manfaat, seperti mempererat hubungan kedua keluarga dan menunjukkan keseriusan pihak mempelai pria untuk menikahi pihak mempelai wanita.
Tradisi ini memiliki sejarah panjang dan hingga kini masih banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Apa saja hantaran pernikahan?
Hantaran pernikahan merupakan salah satu tradisi yang penting dalam pernikahan adat Jawa. Hantaran pernikahan biasanya berisi berbagai macam barang yang memiliki makna simbolis, seperti:
- Sandang (pakaian)
- Pangan (makanan)
- Uang
- Perhiasan
- Alat sholat
- Alat rias
- Perlengkapan rumah tangga
- Barang pecah belah
Setiap barang yang diberikan sebagai hantaran pernikahan memiliki makna dan simbol masing-masing. Misalnya, sandang melambangkan harapan agar kedua mempelai selalu rukun dan harmonis, sedangkan pangan melambangkan harapan agar kedua mempelai selalu berkecukupan.
Sandang (pakaian)
Sandang atau pakaian merupakan salah satu jenis hantaran pernikahan yang wajib diberikan oleh pihak mempelai pria kepada pihak mempelai wanita. Sandang melambangkan harapan agar kedua mempelai selalu rukun dan harmonis dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
- Pakaian Adat
Pakaian adat merupakan pakaian tradisional yang dikenakan oleh kedua mempelai saat upacara pernikahan. Pemilihan pakaian adat disesuaikan dengan daerah asal kedua mempelai. - Pakaian Muslim
Bagi pasangan muslim, pakaian muslim seperti baju koko dan mukena juga termasuk dalam hantaran pernikahan. Pakaian muslim melambangkan harapan agar kedua mempelai selalu menjalankan ajaran agama Islam dalam kehidupan rumah tangga. - Pakaian Kerja
Pakaian kerja merupakan pakaian yang dikenakan oleh kedua mempelai saat bekerja. Hantaran pakaian kerja melambangkan harapan agar kedua mempelai selalu sukses dalam karirnya. - Pakaian Santai
Pakaian santai merupakan pakaian yang dikenakan oleh kedua mempelai saat bersantai atau berlibur. Hantaran pakaian santai melambangkan harapan agar kedua mempelai selalu bahagia dan menikmati hidup bersama.
Selain keempat jenis pakaian tersebut, pihak mempelai pria juga dapat memberikan berbagai jenis aksesoris seperti tas, sepatu, dan perhiasan sebagai pelengkap hantaran sandang. Hantaran sandang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pakaian kedua mempelai, baik untuk acara formal maupun acara santai.
Pangan (makanan)
Pangan atau makanan merupakan salah satu jenis hantaran pernikahan yang wajib diberikan oleh pihak mempelai pria kepada pihak mempelai wanita. Hantaran makanan melambangkan harapan agar kedua mempelai selalu berkecukupan rezeki dan tidak kekurangan makanan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Hantaran makanan biasanya terdiri dari berbagai macam makanan, baik makanan tradisional maupun makanan modern. Makanan tradisional yang sering dijadikan hantaran pernikahan antara lain:
- Nasi tumpeng
- Gulai
- Rendang
- Sate
- Soto
Sedangkan makanan modern yang sering dijadikan hantaran pernikahan antara lain:
- Kue tart
- Pudding
- Es krim
- Cokelat
- Buah-buahan
Pemilihan jenis makanan yang dijadikan hantaran pernikahan disesuaikan dengan selera dan kemampuan finansial kedua belah pihak. Hantaran makanan diharapkan dapat dinikmati oleh kedua mempelai, keluarga, dan tamu undangan yang hadir di acara pernikahan.
Uang
Uang merupakan salah satu jenis hantaran pernikahan yang wajib diberikan oleh pihak mempelai pria kepada pihak mempelai wanita. Hantaran uang melambangkan harapan agar kedua mempelai selalu berkecukupan rezeki dan tidak kekurangan uang dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
- Jumlah Uang
Jumlah uang yang dijadikan hantaran pernikahan biasanya disesuaikan dengan kemampuan finansial kedua belah pihak. Namun, ada beberapa daerah yang memiliki tradisi tertentu mengenai jumlah uang yang harus diberikan. - Mata Uang
Mata uang yang digunakan untuk hantaran pernikahan biasanya adalah mata uang lokal. Namun, beberapa pasangan juga memilih menggunakan mata uang asing sebagai hantaran pernikahan. - Cara Pemberian
Uang hantaran pernikahan biasanya diberikan secara tunai atau melalui transfer bank. Cara pemberian uang hantaran pernikahan disesuaikan dengan kesepakatan kedua belah pihak. - Penggunaan Uang
Uang hantaran pernikahan biasanya digunakan untuk biaya pernikahan, seperti biaya gedung, katering, dan dekorasi. Namun, beberapa pasangan juga menggunakan uang hantaran pernikahan untuk membeli kebutuhan rumah tangga atau investasi.
Hantaran uang pernikahan merupakan salah satu bentuk dukungan finansial dari pihak mempelai pria kepada pihak mempelai wanita. Hantaran uang pernikahan diharapkan dapat membantu kedua mempelai dalam memulai kehidupan rumah tangga yang baru.
Perhiasan
Perhiasan merupakan salah satu jenis hantaran pernikahan yang wajib diberikan oleh pihak mempelai pria kepada pihak mempelai wanita. Hantaran perhiasan melambangkan harapan agar kedua mempelai selalu hidup bahagia, sejahtera, dan berkilau seperti perhiasan yang diberikan.
Pemberian perhiasan sebagai hantaran pernikahan sudah menjadi tradisi sejak zaman dahulu. Perhiasan dipercaya memiliki nilai investasi dan dapat digunakan sebagai simpanan untuk masa depan. Selain itu, perhiasan juga dapat menjadi pengingat akan momen pernikahan yang sakral dan penuh makna.
Jenis perhiasan yang dijadikan hantaran pernikahan biasanya berupa cincin, kalung, gelang, dan anting. Pemilihan jenis perhiasan disesuaikan dengan selera dan kemampuan finansial kedua belah pihak. Hantaran perhiasan diharapkan dapat bermanfaat dan dikenang oleh pihak mempelai wanita seumur hidupnya.
Alat sholat
Pemberian alat sholat sebagai hantaran pernikahan merupakan salah satu tradisi yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat muslim di Indonesia. Alat sholat melambangkan harapan agar kedua mempelai selalu menjalankan ajaran agama Islam dalam kehidupan rumah tangga, serta menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Pemberian alat sholat sebagai hantaran pernikahan juga merupakan bentuk dukungan kepada kedua mempelai agar dapat menjalankan ibadah sholat dengan baik dan khusyuk. Alat sholat yang diberikan biasanya berupa:
- Mukena
- Sajadah
- Al-Qur’an
- Tasbih
- Peci
- Sarung
Jenis dan jumlah alat sholat yang diberikan sebagai hantaran pernikahan dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial dan kebutuhan kedua mempelai. Namun, secara umum, alat sholat merupakan salah satu komponen penting dalam hantaran pernikahan bagi masyarakat muslim Indonesia, dan memiliki makna dan simbol yang mendalam bagi kehidupan rumah tangga kedua mempelai.
Alat rias
Alat rias merupakan salah satu komponen penting dalam hantaran pernikahan bagi masyarakat Indonesia. Pemberian alat rias melambangkan harapan agar kedua mempelai selalu tampil cantik dan menawan, baik di hadapan pasangan maupun di hadapan orang lain.
Alat rias yang diberikan sebagai hantaran pernikahan biasanya terdiri dari berbagai macam produk, seperti:
- Bedak
- Lipstik
- Maskara
- Eye shadow
- Pensil alis
- Kuas makeup
Jenis dan jumlah alat rias yang diberikan sebagai hantaran pernikahan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kedua belah pihak. Namun, secara umum, alat rias merupakan salah satu komponen hantaran pernikahan yang sangat penting, dan memiliki makna dan simbol yang mendalam bagi kehidupan rumah tangga kedua mempelai.
Perlengkapan rumah tangga
Pemberian perlengkapan rumah tangga sebagai bagian dari apa saja hantaran pernikahan merupakan tradisi yang umum dilakukan di Indonesia. Hal ini karena perlengkapan rumah tangga memiliki peran penting dalam kehidupan rumah tangga, yaitu sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjaga kenyamanan dalam berumah tangga.
Jenis perlengkapan rumah tangga yang diberikan sebagai hantaran pernikahan sangat beragam, tergantung pada kebutuhan dan kemampuan finansial kedua belah pihak. Beberapa contoh perlengkapan rumah tangga yang sering dijadikan hantaran antara lain peralatan masak, peralatan makan, peralatan kebersihan, dan perabotan rumah tangga seperti tempat tidur, lemari, dan sofa.
Pemberian perlengkapan rumah tangga sebagai hantaran pernikahan memiliki makna simbolis, yaitu harapan agar kedua mempelai dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan sejahtera. Selain itu, perlengkapan rumah tangga juga merupakan bentuk dukungan kepada kedua mempelai untuk memulai kehidupan baru mereka bersama.
Barang pecah belah
Barang pecah belah merupakan salah satu komponen penting dari apa saja hantaran pernikahan di Indonesia. Pemberian barang pecah belah melambangkan harapan agar kedua mempelai dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.
- Jenis barang pecah belah
Barang pecah belah yang diberikan sebagai hantaran pernikahan biasanya terdiri dari berbagai macam jenis, seperti piring, gelas, mangkuk, dan teko. Jenis barang pecah belah yang dipilih biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan selera kedua mempelai.
- Bahan barang pecah belah
Barang pecah belah dapat terbuat dari berbagai macam bahan, seperti kaca, keramik, atau porselen. Pemilihan bahan barang pecah belah biasanya disesuaikan dengan kualitas dan harga yang diinginkan.
- Motif barang pecah belah
Barang pecah belah juga memiliki berbagai macam motif, mulai dari motif polos hingga motif bergambar. Pemilihan motif barang pecah belah biasanya disesuaikan dengan selera dan tema pernikahan.
- Jumlah barang pecah belah
Jumlah barang pecah belah yang diberikan sebagai hantaran pernikahan biasanya disesuaikan dengan kemampuan finansial dan kebutuhan kedua mempelai. Jumlah barang pecah belah yang diberikan juga dapat menjadi simbol keberkahan dan kemakmuran.
Selain makna simbolisnya, barang pecah belah juga memiliki fungsi praktis dalam kehidupan rumah tangga. Barang pecah belah dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menyajikan makanan dan minuman, menyimpan makanan, atau sebagai dekorasi rumah.
Apa saja yang termasuk dalam hantaran pernikahan?
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai apa saja yang termasuk dalam hantaran pernikahan:
Pertanyaan 1: Apa saja jenis-jenis hantaran pernikahan?
Jawaban: Jenis-jenis hantaran pernikahan antara lain sandang (pakaian), pangan (makanan), uang, perhiasan, alat sholat, alat rias, perlengkapan rumah tangga, dan barang pecah belah.
Pertanyaan 2: Apa makna dari pemberian hantaran pernikahan?
Jawaban: Pemberian hantaran pernikahan memiliki makna simbolis, seperti harapan agar kedua mempelai selalu rukun, harmonis, berkecukupan, dan sejahtera dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Pertanyaan 3: Apakah ada aturan khusus mengenai jumlah atau jenis hantaran pernikahan?
Jawaban: Tidak ada aturan khusus mengenai jumlah atau jenis hantaran pernikahan. Pemilihan hantaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan finansial, dan tradisi daerah masing-masing.
Pertanyaan 4: Siapa yang berhak menerima hantaran pernikahan?
Jawaban: Hantaran pernikahan biasanya diberikan oleh pihak mempelai pria kepada pihak mempelai wanita.
Pertanyaan 5: Apakah hantaran pernikahan harus selalu baru?
Jawaban: Tidak selalu. Hantaran pernikahan dapat berupa barang baru atau barang bekas yang masih layak pakai.
Pertanyaan 6: Apa saja tips memilih hantaran pernikahan?
Jawaban: Beberapa tips memilih hantaran pernikahan antara lain sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial, pilih barang yang bermanfaat dan tahan lama, serta pertimbangkan selera dan preferensi kedua mempelai.
Dengan memahami jenis-jenis hantaran pernikahan beserta maknanya, diharapkan dapat membantu dalam mempersiapkan acara pernikahan yang sesuai dengan tradisi dan harapan kedua mempelai.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut mengenai makna dan tradisi hantaran pernikahan dalam konteks budaya Indonesia.
Tips Memilih Hantaran Pernikahan
Pemilihan hantaran pernikahan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan agar sesuai dengan tradisi dan harapan kedua mempelai. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam memilih hantaran pernikahan:
Tip 1: Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Kemampuan Finansial
Pilihlah hantaran yang sesuai dengan kebutuhan kedua mempelai dan kemampuan finansial Anda. Tidak perlu memaksakan diri untuk memberikan hantaran yang berlebihan atau di luar kemampuan.
Tip 2: Pilih Barang yang Bermanfaat dan Tahan Lama
Pilihlah hantaran yang bermanfaat dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Hindari memberikan hantaran yang mudah rusak atau tidak memiliki fungsi yang jelas.
Tip 3: Pertimbangkan Selera dan Preferensi Kedua Mempelai
Cari tahu selera dan preferensi kedua mempelai untuk memilih hantaran yang sesuai dengan keinginan mereka. Pertimbangkan warna, motif, dan gaya yang mereka sukai.
Tip 4: Berikan Hantaran Secara Menarik dan Bermakna
Kemas hantaran dengan menarik dan berikan makna yang mendalam kepada setiap jenis hantaran. Hal ini akan menambah kesan dan nilai sentimental pada hantaran pernikahan.
Tip 5: Sediakan Hantaran Utama dan Hantaran Tambahan
Sediakan hantaran utama yang menjadi simbol utama, seperti perhiasan atau uang. Selain itu, lengkapi dengan hantaran tambahan yang melengkapi hantaran utama, seperti pakaian, alat rias, atau perlengkapan rumah tangga.
Tip 6: Perhatikan Jumlah dan Jenis Hantaran
Perhatikan jumlah dan jenis hantaran sesuai dengan tradisi dan daerah masing-masing. Hindari memberikan hantaran yang terlalu sedikit atau berlebihan.
Tip 7: Berikan Hantaran dengan Ikhlas dan Penuh Doa
Berikan hantaran dengan ikhlas dan penuh doa agar kedua mempelai selalu diberkahi kebahagiaan dan kesejahteraan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.
Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan dapat membantu Anda dalam memilih hantaran pernikahan yang sesuai dan bermakna bagi kedua mempelai. Hantaran yang diberikan dengan baik akan menjadi simbol kebahagiaan dan harapan baru bagi kedua mempelai.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang makna filosofis dan tradisi hantaran pernikahan dalam konteks budaya Indonesia.
Kesimpulan
Pemberian hantaran pernikahan merupakan salah satu tradisi penting dalam pernikahan adat Indonesia yang sarat akan makna filosofis dan simbolis. Hantaran pernikahan tidak hanya berfungsi sebagai simbol kebahagiaan dan kesejahteraan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan dari pihak mempelai pria kepada pihak mempelai wanita dalam membangun rumah tangga baru.
Beberapa poin utama yang dapat disimpulkan dari artikel ini adalah sebagai berikut:
- Hantaran pernikahan terdiri dari berbagai jenis, seperti sandang, pangan, uang, perhiasan, alat sholat, alat rias, perlengkapan rumah tangga, dan barang pecah belah.
- Setiap jenis hantaran memiliki makna dan simbol tersendiri, seperti harapan akan kerukunan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam rumah tangga.
- Pemilihan hantaran pernikahan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan finansial, dan tradisi daerah masing-masing.
Dengan memahami makna dan tradisi hantaran pernikahan, diharapkan dapat semakin memperkaya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang tradisi dan budaya Indonesia. Hantaran pernikahan tidak hanya sekedar tradisi, tetapi juga merupakan cerminan nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat Indonesia.